Mediapublik.co Lebak – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Posko Perjuangan Rakyat (Posera) Kabupaten Lebak meminta Polisi mengungkap pelaku pencurian sepeda motor di Warunggunung agar ditangkap. Pasalnya, sampai lebih 1X24 jam belum ada informasi tentang adanya pencuri yang ditangkap.
“Kita dari Pospera Lebak meminta Polsek Warunggunung maupun Polres Lebak lebih maksimal dalam memberikan perlindungan terhadap masyarakat salah satunya bisa menangkap pelaku pencurian sepeda motor yang masih berkeliaran,” kata Sekertaris DPC Pospera Kabupaten Lebak, Dede Ahmad jaelani S.pd I Sabtu (24/6/2023).
Dikatakan Dede, alasan pencuri sepeda motor tersebut harus ditangkap, karena adanya keresahan dan ketakutan masyarakat akan muncul hal serupa terjadi di Warunggunung. Menurut Dede, polisi dalam menangani kasus curanmor di Warunggunung masih terkesan kurang serius, sebab sampai saat ini belum ada peningkatan penangananya.
“Dilihat dari penanganan kasusnya, sampai saat ini belum ada perkembangan yang berkaitan dengan kasus cunranmor. Harapanya Polisi bisa memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang ada di Warunggunung agar bisa melanjutkan aktifitas seperti biasanga” tutur Dede yang merupakan aktivis dari relawan pendukung Jokowi dua periode tersebut.
Sementara itu, ketika di konfirmasi Kapolsek Warunggunung Ahmad Sachlan menyebut, dalam waktu lima hari ini, pihkanya masih melakukan lidik dan selalu koordinasi dengan resmob terkait upaya untuk mengungkap kasus curanmor tersebut.
“Masih lidik kang, selalu koordinasi dengan resmob terkait upaya ungkap kasus curanmor di wilayah warungggunung, mohon doanga saja,”
Sebelumnya, diberitakan sedang darurat pencurian sepeda motor di wilayah Warunggunung akhir-akhir ini. Kejadian na’as tersebut terjadi di Kampung Pertelon, Desa Warunggunung, Kecamatan Warunggunung sudah beberapa kali pencurian sepeda motor.
Kasus pencurian kedua dialami Osin Lestari (29) tahun, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di BTN Wargun Regensi, Kampung Pertelon. Rumahnya baru saja kemasukan maling.
Peristiwa pertama ketika motor finonya diparkirkan di depan rumah di Jalan Raya Warunggunung. Sementara itu, untuk kali kedua, Senin (19/6/2023) motor Beat warna hitam dengan plat nomor A-5946-OJ yang terpakir di dalam dengan keadaan terkunci, namun ketika pemilik rumah bangun pulul 05.00 motor sidang hilang.
“Kejadiannya sekitar subuh, karena suami berangkat pukul 01.30 ke Palembang, gerbang tak terkunci. Pas subuh pukul 04.30 informasi dari tetangga gerbang sudah terbuka dan melihat kendaraan sudah tidak ada,” kata pemilik kendaraan, Osin Lestari, Senin (19-6/2023).
Lebih lanjut Osin pun menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Warunggunung. Kata Osin, sekitar pukul 9.30 Wib, Polisi dari Polsek Warunggunung mendatangi lokasi kejadian dan menyarankan agar korban untuk membuat laporan.
“Semoga dengan dua kejadian ini, pelakunya bisa tertangkap dengan cepat dan kalau ada rezeky bisa kembali. Informasinya dari Polres Lebak juga akan melakukan penyelidikan,” ucap Osin.
Nasib yang sama juga dialami Burhan (25) tahun, menurut Burhan motornya juga sempat diambil dalam beberapa bulan terakhir yang tak jauh dari lokasi rumah Osin. Kata Burhan, pihaknya berharap kendaraanya bisa ditemukan, meskipun sudah lebih dari sebulan.
“Jarak ke Polsek Warunggunung sekitar 500 meter, tapi kita warga sangat merasa resah dan takut ketika mendengar kabar rawan pencurian kendaraan bermotor atau Curanmor. Harapannya pelakunya bisa segera ditangkap,” jelas Burhan.