Mediapublik.co indramayu – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu gelar pelatihan kesiapsiagaan tanggap darurat bencana (Emergency Response Plan), Selasa (11/07/2023), di Aula setempat.
Pelatihan yang diberikan kepada jajaran Pegawai dan juga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Indramayu ini, dipimpin langsung oleh Kepala Lapas,Beni Hidayat,selaku project leader.
Usai pelatihan, Beni mengungkapkan bahwa penyampaian materi dilakukan oleh tim Asosiasi Praktisi K3L (APIK) Indramayu, Ibnu Mas’ud.
“Dalam pelatihan tersebut, disampaikan tentang konsep tanggap darurat agar berjalan secara efektif, serta pemahaman terkait tindakan pengamanan saat terjadi kondisi kedaruratan bencana,” ungkap Beni.
“Kami juga memberi penjelasan akan pentingnya tin tanggap darurat dalam suatu instansi, serta upaya perencanaan dalam tanggap darurat seperti, identifikasi penafsiran bahaya & penaksiran resiko, penakaran sumber daya, tinjauan ulang rencana yang sudah ada, dan lain sebagainya,” lanjutnya.
Selain itu, masih dikatakan Beni, dalam pelatihan tersebut juga dijelaskan apa yang menjadi dasar hukum terkait implementasi keselamatan kerja di lingkungan Lapas Indramayu.
“Terkait dengan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), diperlukan juga kesiapsiagaan manakala terjadi kondisi gawat darurat seperti terjadi bencana. Untuk itu, diawali dengan penyamaan persepsi tentang SMK3,” kata Beni.
Pelatihan yang bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan tim tanggap darurat di Lapas Indramayu ini terkait dengan kegawat daruratan yang diperlukan mitigasi, sebagai upaya menjamin keselamatan kerja di lingkungan Lapas Indramayu.