Mediapublik.co Jakarta – Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto unggul dari Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Prabowo unggul sampai 10,4 persen dari Ganjar.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, pertarungan hasil survei tersebut seperti pertandingan sepak bola. Saat ini Prabowo sedang unggul di paruh pertama.
“Jadi ini momentum ini harus terus dijaga ya, situasinya sudah baik, kalau kaya sepak bola itu kan kita 45 menit udah menang, 2-0, 3-0 tinggal kita jaga,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Habiburokhman mengatakan, jangan sampai terjadi blunder yang membuat kekalahan di paruh kedua nanti.
“Jangan bikin blunder, jangan bikin masalah, sehingga bisa kebobolan balik,” imbuh wakil ketua Komisi III DPR RI ini.
Gerindra menganggap keunggulan Prabowo sebagai angin segar. Tetapi, Habiburokhman selalu memegang peringatan Prabowo supaya tidak puas diri melihat hasil survei.
“Tentu ini angin segar bagi kami, tetapi kami diwanti-wanti langsung oleh Pak Prabowo, jangan kita tinggi hati, jangan kita puas diri menghadapi hasil survei ini,” ujarnya.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei head to head bakal calon presiden (Bacapres) yang didukung Gerindra Prabowo Subianto dan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo. Hasilnya, elektabilitas Prabowo lebih unggul ketimbang Ganjar dengan selisih 10,4 persen.
Survei ini dilakukan secara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 3-15 Juli 2023.
“Hasilnya head to head antara Prabowo dengan Ganjar. Prabowo di angka 52 persen vs Ganjar di 41,6 persen. Yang menyatakan tidak tahu tidak menjawab atau rahasia sekitar 6,4 persen,” kata peneliti LSI Hanggoro Doso Pamungkas saat memaparkan rilis secara virtual, Senin 31 Juli 2023.
(David/Red)