Pandeglang – Jemaah Mesjid Al Gofar Cikupa RW.06 Cihaseum Kelurahan Pandeglang, di kejutkan dengan kedatangan Rombongan Anak-Anak baik putra maupun putri. Diwaktu Adzan Magrib, tiba-tiba datang rombongan anak-anak ini.
Usut punya usut, ternyata, rombongan anak-anak putra dan putri ini rata-rata berumur antara 5 sampai dengan 12 tahun dan dibimbing oleh KH Reiza Ahmad Nasrullah yang merupakan pengasuh Pondok Pesatren Bani Syarif, jadi rombongan anak-anak tersebut adalah santri dan santriwati. Turut serta pula Ustadz dan Ustadzah 4 Orang.
Santri dan santriwati cilik itu melakukan sholat berjamaah dengan pakaian berwarna putih, rapi dan tercium aroma wewangian khasnya santri, mereka terlihat khusu tanpa ada canda tawa, tidak seperti anak-anak yang umumnya biasa bercanda.
Menurut Ketua DKM Mesjid Jami Al Gofar. Sulaeman mengatakan bahwa kedatangan santri dan santriwati cilik ini,membuat ia terharu.
” Karena anak-anak itu berakhlak baik, dengan sopan santunnya,masih kanak-kanak sudah bisa khusyuk beribadah tidak bercanda. mereka seakan tau bahwa Mesjid ini harus di muliakan, saya merasa bangga bahwa masih banyak anak yang soleh dan solehah, semoga mereka kelak menjadi manusia yang berbakti kepada orang tuanya, agamanya dan bangsanya.” Ucapnya penuh haru.
Lanjut Sulaeman menambahkan, “kegiatan ini sepertinya bertujuan agar para santri dan santriwati itu dapat belajar sambil bermain, berpindah-pindah tempat, yang tujuannya agar anak anak itu selalu bahagia tidak jenuh, karena dengan bahagia, ilmu yang di ajarkan mudah di serap.” Ucapnya.
Setelah melakukan sholat magrib bejemaah, santri dan santriwati cilik itu belajar mengaji yang di ajarkan masing-masing Ustadz dan Ustadzahnya, membagi ruang masing-masing di dalam mesjid, sehingga tidak merasa terganggu, ustadz ustadzah lebih fokus mendidik murid muridnya.
Dari hasil pantauan media. Jemaah Mesjid Jami Al Gofar pun tak ketinggalan untuk belajar ngaji di ruangan lain tepatnya sebelah Mesjid, agar dalam belajar dapat kosentrasi. Sehingga di dalam mesjid para santri dan santriwati cilik itu belajar mengaji dengan tenang dan fokus. Kegiatan ini berlangsung hingga waktu sholat isya tiba, di lanjutkan sholat berjamaah, selepasnya para jama’ah juga rombongan santri dan santriwati undur diri untuk pulang. (FIRDAUS)