Mediapublik.co Lebak – DPRD Kabupaten Pandeglang mendukung program Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dilakukan oleh Bulog Lebak – Pandeglang terutama langsung menyasar ke konsumen masyarakat. Hal tersebut dikatakan Ketua Fraksi Gerindra Kabupaten Pandeglang, Erin Fabiana, Senin (28/8/2023).
“Kegiatan yang dilakukan oleh Bulog Lebak Pandeglang melalui program SPHP beras merupakan upaya respon pemerintah dalam menstabilkan harga beras dipasaran. Ini program bagus dan harus kita dukung. Kenapa, sebab bisa menekan naiknya harga beras dan membantu warga ekonomi menengah kebawah,“ ucap Ketua Fraksi Partai Gerindra Kabupaten Pandeglang, Erin Fabriana.
Sebelumnya diberitakan, digulirkannya program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Keputusan Bapanas Nomor 02/TS.03.03/K/1/2023 tanggal 04 Januari 2023. BULOG Kantor Cabang Lebak-Pandeglang telah mmenggelontorkan penjualan beras SPHP hingga menjelang akhir Agustus ini sebanyak 2.900 ton dengan berbagai saluran penjualan.
Sepanjang Juni hingga Agustus ini, pelaksanaan program ini makin dimasifkan dengan menyasar pendistribusiannya ke konsumen langsung. BULOG Lebak-Pandeglang mencanangkan Gerakan SIGAP SPHP (Siap Jaga Harga Pasar dengan SPHP) yang telah dan akan memberdayakan sebanyak-banyaknya Toko Pengecer, Pedagang retail, Retail Modern dan outlet Binaan untuk memenuhi pasokan beras ke masyarakat.
BULOG saat ini melakukan penjualan beras di pintu gudang dengan harga Rp.8.300 per kilogram yang hanya dikhususkan untuk Pedagang Retail, Toko Pengecer, Retail Modern dan Outlet Binaan yang dalam pelaksanaannya harga jual kembali sampai ke konsumen akhir tidak lebih dari ketetapan HET Beras Medium sebesar Rp.9.450 per kilogram.
“Melalui program Gerakan SIGAP SPHP ini kami berharap dapat menahan harga beras agar tetap stabil dan terjangkau. Kami akan upayakan suplai penjualan beras akan terus masif sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena pasokan beras ke Toko Pengecer maupun pasar tradisional akan selalu terjaga,” kata Umar, Pemimpin Cabang BULOG Lebak-Pandeglang, Senin (28/8/2023).
Hingga saat ini, BULOG Lebak-Pandeglang telah menggelontorkan sebanyak 1.300 ton beras melalui Toko Pengecer yang berada di Pasar tradisional, antara lain Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dan Pasar Badak, Kabupaten Pandeglang.
Sebanyak 30 – 40 toko/kios pengecer yang berlokasi di pasar tradisional -yang juga menjadi pasar pencatatan BPS itu- sudah secara rutin melakukan penebusan beras SPHP tiap minggunya.
“Posisi persediaan beras di gudang kami sangat cukup. Kami sudah kalkulasikan untuk memenuhi kebutuhan Gerakan SIGAP SPHP ini dan kami pastikan stok cadangan beras aman hingga menjelang panen di tahun 2024 nanti,” pungkas Umar.
Dalam pelaksanaan penjualan SPHP Beras ini, BULOG Lebak-Pandeglang terus memonitoring dan mengajak seluruh stakeholder terkait untuk melakukan pengawasan bersama antara lain, Pemerintah Kabupaten, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, dan Satgas Pangan Kepolisian di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
“Kami juga akan terus tingkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait seluruh ketentuan pelaksanaan SPHP ini agar tujuan menjaga harga beras tetap stabil dan menjaga pasokan beras di masyarakat dapat tercapai,” tutup Umar.[]