Mediapublik.co Sidrap — Hari Pahlawan, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 10 November, tahun ini menjadi momentum besar bagi deklarasi ProAmin. ProAmin, organisasi yang berdedikasi untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi, melakukan deklarasi ini dengan semangat memperingati para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Ketua ProAmin, Hj Camellia Panduwinata Lubis, SE, M.I.Kom, terlihat mengenakan pakaian adat dari salah satu daerah di Indonesia saat deklarasi. Pemilihan pakaian adat ini menunjukkan komitmen ProAmin untuk merangkul keragaman dan mendorong inklusivitas dalam proses demokrasi.
Dalam sambutannya, Hj Camellia Panduwinata Lubis mengatakan, “Hari Pahlawan adalah saat yang tepat untuk melakukan deklarasi ini. Ini adalah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya berjuang untuk nilai-nilai yang kita percayai, seperti yang dilakukan oleh para pahlawan kita.
“Dalam konteks ProAmin, nilai-nilai itu adalah partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi dan penghormatan terhadap keragaman dan inklusivitas.” ucap Camellia.
Ia juga menekankan pentingnya membangun masyarakat yang aktif dan terlibat dalam proses demokrasi.
“Kita semua memiliki peran dalam membangun demokrasi yang sehat dan inklusif. ProAmin berkomitmen untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam proses ini,” ujar Camellia.
Deklarasi ini dihadiri oleh Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar secara virtual dan tokoh-tokoh serta berbagai elemen masyarakat, termasuk aktivis, akademisi, dan pejabat pemerintah. Acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk diskusi panel, pertunjukan seni, dan pameran foto.
Deklarasi ProAmin ini menandai langkah penting dalam perjuangan organisasi ini untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Melalui deklarasi ini, ProAmin berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi dan berjuang untuk nilai-nilai yang mereka percayai.
Hj Camellia Panduwinata Lubis menutup sambutannya dengan pesan penting.
“Mari kita semua, sebagai masyarakat yang peduli, berjuang untuk demokrasi yang lebih baik, lebih inklusif, dan lebih representatif. Mari kita jadikan setiap hari sebagai Hari Pahlawan, dengan berjuang untuk nilai-nilai yang kita percayai dan berkontribusi untuk masyarakat yang lebih baik.” tutup Camellia. (Welly)