Banten – Ketua Umum Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA) Ahmad Hudori mengatakan bahwa soal pertambangan sempat dibahas dalam debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) beberapa waktu lalu terkait sulitnya pemberantasan pertambangan ilegal di Indoensia.
“Persoalan tambang ini dibahas dalam debat Cawapres ke 4 bagaimana kesulitan pemberantasan pertambangan Ilegal. Semisal tidak adanya IUP hingga ada jeda untuk beberapa orang, Dinas, bahkan APH yang bertanggungjawab untuk menghindar,”kata Ahmad Hudori, Sabtu (27/1/2024).
Menurutnya, diskusi aktivis hari ini memang dibatasi dengan aktivitas pertambangan ilegal yang lagi-lagi mereka menggunakan SDM terhadap masyarakat itu sendiri.
Meski begitu, Dori menyarankan alangkah baiknya fokus hari ini sebenernya menyoal keterkaitan oknum sebagai beking dibalik pion yang biasa dimunculkan.
“Kita yakin jika masyarakat biasa belum tentu mampu menciptakan usahanya sendiri pada bidang pertambangan apalagi batu bara yang kas keuangannya juga cukup besar. Maka kemungkinan ada pemodal dibalik itu, disatu sisi juga kita melihat bahwa ada beberapa instrumen yang melakukan baking terhadap suatu perusahan yang berjalan,”ungkap Ahmad Hudori.
Dori yang juga dikenal Aktivis yang getol menyoroti semua hal kerakyatan ini mengaku mendukung penuh kepada Jurnalis atau wartawan untuk membuka tabir permasalahan tambang ilegal diseluruh pelosok khususnya di Panggarangan yang saat ini ramai menjadi perbincangan publik.
“Kami sangat mendukung penuh kepada awak media dalam membuka tabir pertambangan ilegal ini. Karena memang aktivitasnya itu selalu menjadi permasalahan dimana bahkan terjadi disetiap pelosok yang hingga kerugiannya bukan hanya pada lokasi, namun juga pada Kas daerah, bahkan merugikan negara,”tegas Dori.
Ahmad Hudori juga mengaku GAMMA dalam waktu dekat akan melayangkan surat kepada Aparat Penegak Hukum (APH) salah satunya terkait tambang ilegal tersebut.
Ia juga berharap kawan-kawan Jurnalis dapat fokus pada urusan Komitmen bersama rakyat yakni membuat berita yang membongkar indikasi kejahatan yang merugikan rakyat salah satunya adalah soal tambang batu bara ilegal.
“Saya harap kawan kawan media bisa combaine dengan aktivis menentukan satu tema dalam upaya menciptakan konvensional gerakan nyata menyoal green issue hari ini yakni tambang ilegal yang bukan hanya merugikan Kas Daerah, Negara bahkan merugikan rakyat dimana berdampak pada lingkungan serta kontruksi jalan yang selama ini selalu diperbaiki untuk pengembangan sektor ekonomi masyarakat,”tandasnya. (*Red)