Mediapublik.co, LEBAK – Penyaluran bantuan untuk program Indonesia pintar / PIP di kabupaten Lebak, melalui bank BRI kantor cabang Rangkas Bitung. Akan Di Kroscek oleh Kanit Tipikor terkait dengan saldo rekening penerima bantuan PIP yang diduga hilang.
Kanit Tipikor Polres Lebak. IPDA Putu Ari Sanjaya, saat di konfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan bahwa akan melakukan mencari tahu apa yang terjadi sehingga ada informasi saldo rekening penerima bantuan PIP hilang.
” Ya, mas nanti saya coba lakukan pendalaman terlebih dahulu. Apakah ada kesalahan dari bank nya atau dari sistem nya.” Ucap IPDA Putu.
Sebelumnya telah di beritakan di beberapa media terkait dengan dugaan saldo rekening penerima bantuan PIP yang hilang tersebut.
” Awalnya pada tanggal 10 April saya datang ke kantor BRI untuk ngambil uang bantuan sekolah anak saya, tapi kata petugas Bank nya harus di buatkan kartu ATM dulu, buku rekening nya simpan aja disini, nanti hari Senin depan kesini lagi.” ( Ucap (is) Menceritakan ucapan petugas Bank )
Lanjut. tiba pada hari Senin 17 April, IS pun datang kembali ke kantor BRI untuk Mengambil uang bantuan berikut buku rekening dan kartu ATM yang di janjikan oleh petugas Bank.
” Tapi pas saya datang lagi setelah lama nunggu, kata petugas Bank nya masih belum jadi, terus saya di suruh catat nomor telepon, katanya kalo udah jadi kartu ATM nya nanti di tlpn oleh bapak petugas Bank nya. ” Kata IS.
” hingga Jum’at 5 mei saya gak ada di telepon oleh petugas Bank nya, saya pun datang kembali ke kantor BRI lagi, tapi petugas Bank yang menangani bantuan PIP nya udah ganti, nah saya di pinta potocopy buku rekening nya, ternyata mau di cetak ulang buku rekening nya sekaligus sama kartu ATM nya. Pas udah selesai langsung saya cek ke ATM tapi saldonya kosong, padahal waktu pertama saya datang ke BRI kata petugas Bank nya saldonya ada 350 ribu. Saya jadi bingung pas saya tanya ke petugas katanya dia mah cuman cetakin aja gak tau apa-apa karena ia petugas yang baru.” Tandasnya.