Banten  

PEMIMPIN BARU SEBAGAI HADIAH 150 TAHUN USIA PANDEGLANG

IMG 20240401 WA0048

Mediapublik.co, Pandeglang, – Setelah selesainya pelaksanaan Pilpres & Pileg yang puncaknya ditandai dgn pencoblosan pada 14 Februari 2024 silam, sambil menunggu _ending_ proses politik di MK, kita bersiap menghadapi & menyambut Pilkada serentak Pilgub & Pilbup/Pilwakot termasuk Pemilihan Bupati/Wabup Pandeglang untuk peride 2024-2029.

Di 150 tahun usianya, sebagai daerah yg sedang berikhtiar menyejajarkan diri dengan daerah lain yang lebih maju & cepat berkembang, Pandeglang membutuhkan sentuhan figur yang tepat, sosok yg kapasitasnya selaras dengan prioritas pembangunan yg diperlukan.
Pandeglang meniscayakan tokoh yg berfungsi sebagai _problem solver_ atau pemecah dan penyelesai masalah.

Berdasar pada hal di atas maka terlebih dahulu harus kita diagnosa, isu/persolan apa yang menjadi skala prioritas pembangunan yg kelak menjadi tugas utama sang pemimpin dalam menahkodai & mengelola Pandeglang.

Dua _terma_ besar tetap menjadi acuan dasar yaitu pembangunan fisik serta penguatan mental.

Infrastruktur dasar seperti jalan, pembenahan dunia pendidikan serta memastikan terjaminnya kesehatan masyarakat Pandeglang termasuk _stunting_ dan gizi buruk sepertinya masih menjadi isu strategis, penting dan seksi dalam skala prioritas pembangunan.

Lain dari pada itu, secara spesifik perhatian terhadap dunia pesantren terutama pesantren salafi (kobong) selayakanya mendapatkan porsi yg besar dalam prioritas program kerja pemerintah Pandeglang.

Pondok pesantren merupakan dokumentasi penting yg tidak boleh diabaikan oleh siapapun pemimpin Pandeglang. Pesantren memiliki sejarah panjang yg penuh dengan dinamika _kultural-spiritual_ sampai akhirnya Pandeglang dijuluki kota santri, *seribu ulama sejuta santri.* Kontribusi pesantren serta kiprah para santri adalah fakta _empirik_ yang tak bisa dibantah. _Kualat_ kalau sampai ada pemimpin yang tidak memiliki _sense of belonging_ pada persoalan pondok pesantren serta keberadaan ulama dan santri.

PCNU Pandeglang akan mengawal tahapan, proses dan perhelatan Pilkada Pandeglang sampai terpilihnya sosok yang pantas dan tepat memimpin Pandeglang. Sosok yang mengamalkan dan mewujudkan prinsip _”Almuhaafadzatu ‘alal qodiimisshoolih wal akhdzu biljadiidil ashlah”_ (Menjaga, merawat dan melanjutkan program pembangunan yang baik dan menggali, memiliki inovasi, memunculkan program yg baru dan lebih baik untuk kemanfaatan dan kemaslahatan masyarakat Pandeglang).

DIRGAHAYU…

Wallaahulmuwaffiq

Tb. Nuruzaman
(Sekretaris PCNU Pandeglang)