Mediapublik.co,- Pandeglang – Sejumlah perangkat desa yang menjadi anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menilai iuran yang di lakukan selama ini tidak ada manfaatnya. Sebab, selama ini peruntukan iuran tersebut tidak ada kejelasan.
“Dulu juga saya pernah pertanyakan terkait iuran tersebut, dan peruntukannya tidak dijelaskan dan transparan, untuk apa aja,” kata salah seorang perangkat desa di wilayah Kecamatan Jiput yang enggan disebutkan namanya, Jumat (26/5/2023).
Padahal harapan dia, dengan adanya iuran tersebut bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) anggota PPDI, tetapi selama ini kata dia, sejak berjalan iuran tidak pernah ada kegiatan apapun yang menyangkut peningkatan SDM parades.
“Kami memang berharap awalnya, dengan adanya iuran tersebut misalkan ada pelatihan buat parades. Tetapi, selama ini sudah berjalan satu tahun lebih tidak ada kejelasan terkait anggaran tersebut,” tuturnya.
Hal senada dikatakan oleh perangkat desa di wilayah Kecamatan Patia yang enggan di sebutkan namanya, dengan adanya pemotongan tersebut diduga hanya untuk kepentingan segelintir orang.
“Selama ini belum pernah ada pembinaan bagi anggota PPDI. Infonya sekarang sedang melakukan pembentukan PPDI tingkat kecamatan, dan biasanya untuk Snack dan kebutuhan kegiatan biasanya itu juga dari pihak kecamatan,” ujarnya.