Mediapublik.co, Pandeglang, – Bupati Pandeglang Irna Narulita menghadiri acara peluncuran Maskot dan Jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Kegiatan yang diselengarakan oleh KPU Pandeglang tersebut berlangsung di Stadion Badak, Rabu (5/6/2024).
Hadir pada acara tersebut, Ketua KPU Pandeglang Nunung Nurazizah beserta anggotanya yaitu Falahudin, Restu Sugrining Umam, Rodi Herdiana, Samsuri dan Sekretaris KPU Pandeglang M.Rukbi.
Hadir juga Dandim 0601 Pandeglang LETKOL INF. SURYANTO. S.A.P, Sekda Pandeglang Ali Fahmi Sumanta, Kepala Inspektorat Pandeglang Hasan Bisri, Forkopimda Pandeglang serta jajaran Pemkab Pandeglang. Selain itu, hadir juga tokoh agama KH. KHOZINUL ASROR Pimpinan Pondok Pesantren Al Khozini, Aap Aptadi Bakal Calon Bupati Pandeglang jalur Perseorangan dan hadir pula Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Pandeglang Dede Ahmad Jaelani.
Dalam sambutannya, Bupati Pandeglang berharap melalui acara Peluncuran Maskot dan Jingle Pilkada ini dapat menggelorakan semangat dan kesadaran untuk berpartisipasi dalam gelaran Pilkada serentak 2024.
“Tidak terasa tahun ini kita akan melaksanakan Pilkada untuk memilih pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, serta pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang. Sebagai pimpinan daerah, saya sangat mendukung berbagai langkah dan upaya KPU Pandeglang dalam memberikan pemahaman akan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pilkada,” ujar Bupati.
Pada kesempatan itu juga, Bupati menyampaikan beberapa hal kepada masyarakat terkait penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Pandeglang. Pertama, harus sadar bahwa negara Indonesia adalah negara demokrasi. Karena itu harus menjadi warga negara yang demokratis dengan ikut mencoblos, jangan Golput.
Kedua, juga harus sadar bahwa setiap Calon Pemimpin pasti menginginkan agar daerah yang akan dipimpinnya bisa lebih maju, makmur dan sejahtera. Dan sebagai manusia biasa, tentunya dari para calon pemimpin tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya, sebab kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Ketiga, harus sadar bahwa perbedaan pilihan itu adalah hal yang biasa dalam Pilkada. Perbedaan pilihan merupakan sebuah realitas dalam kehidupan demokrasi. Karenanya, meskipun masing-masing memiliki perbedaan pilihan, namun tali persaudaraan dan persatuan jangan sampai terputus.
“Pilkada itu hanya agenda lima tahunan, sedangkan keutuhan dan kondusivitas daerah adalah agenda kita selamanya. Mari kita sukseskan Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Pandeglang, kita sambut pesta demokrasi ini dengan penuh gembira, dalam suasana yang menyenangkan, yang diliputi oleh rasa kekeluargaan dan kebersamaan,” tandas Bupati.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Pandeglang Nunung Nurazizah mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa Pilkada serentak tahun 2024 akan segera dilaksanakan.
“Kegiatan ini bertujuan, yang pertama untuk memperkenalkan MASKOT Si Bedug dan JINGLE dengan tige line Milih Sing Bener. Selanjutnya untuk sosialisasi Pilkada Kabupaten Pandeglang akan segera digelar,” ucapnya.
Nunung menjelaskan, selain peluncuran Maskot dan Jingle tujuan lainnya adalah untuk konsolidasi badan ADHOC di seluruh Kabupaten Pandeglang.
“Pelaksanaan Pilkada memang dibutuhkan kesiapan dari badan ADHOC sendiri. Maka disini badan ADHOC yang baru terbentuk antara PPK dan PPS dan sekretariatnya, kami adakan sebuah sesi acara untuk bagaimana mereka mengemas tampilan secara bersama-sama,” beber Nunung.
Nunung menambahkan, bahwa pada Pilkada serentak November 2024 mendatang, KPU Kabupaten Pandeglang menargetkan sebanyak 75 persen partisipasi masyarakat.
“Target partisipasi kami 75 persen, itu berdasarkan pilkada 2020 diangka 69 persen. Jadi kita hanya mencoba meningkatkan 6 persen saja,dan mudah-mudahan ini tercapai,” tandasnya. (Djael)