Mediapublik.co Jakarta – Tak hanya aktif sebagai politikus, Camel Petir juga seorang penyanyi dan penggiat seni. Sebagai penggiat seni, Camel Petir tentunya sering terlibat dalam pagelaran dan petunjukan terkait kesenian.
Salah satunya, dengan menghadiri Pembukaan Pameran Dibawah Panji Kamardikan pada Rabu, 16 Agustus 2023, di Galeri North Art Space NAS, Pasar SENI Ancol, Jakarta Utara.
Pameran yang dibuka oleh Pemulia Tradisi Panji, Bapak Prof. Dr-Ing. Wardiman Djojodiningrat ini berisi Tujuh puluh delapan karya kode visual yang dihadirkan seniman dari dua puluh lima negara, merupakan kado bagi perjalanan 78 tahun Indonesia merdeka. Mereka yang akan merintis program IN.ANCOL : International Art Network Collaboration.
Dalam pameran ini pula menampilkan sebuah buku sering menceritakan perjalanan sebuah bangsa. Dibawah Bendera Revolusi (DBR), berupa kumpulan tulisan Bung Karno yang dihimpun oleh Mualif Nasution, mungkin dianggap paling ikonik dalam pemikiran politik Indonesia, sehingga buku ini sering dianggap azimat sosial. Dimiliki dalam perpustakaan keluarga sebagai barang pusaka, diperjual belikan secara fantastik sebagai barang antik, hingga dirujuk sebagai kitab kebangsaan.
Menurut Camel, kegiatan seperti ini harus digiatkan karena dapat menyulut jiwa nasionalisme, terutama di kalangan millenial.
“Dengan membenturkan artefak visual dengan pencarian ekspresi bebas para seniman mancanegara, diharapkan pameran ini dapat menjadi bahasa pergaulan antar bangsa, melalui kebersamaan, para seniman menghadirkan kode bahasa visualnya sendiri, sekaligus menyusun mosaik percakapan yang dapat dipahami bersama,” tutup Camel.