Mediapublik.co Lebak – Proyek pengaspalan jalan (Lapen) di Desa Binong Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten diduga tidak sesuai spek.Hal tersebut sesuai amatan Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Aset Negara Republik Indonesia (LSM PANRI) ketika meninjau lokasi pengerjaan proyek tersebut, pada Senin (3/07/2023).
Walaupun secara nyata plank proyek Lapen tertera lokasi proyek di Kampung Pasir waru – Rajeg dengan
Volume 1.700 Meter yang menggunakan Dana Desa (DD) Tahun anggaran 2023 dengan pagu anggaran 443. 244. 000 (empat ratus empat puluh tiga juta dua ratus empat puluh empat ribu rupiah) terpasang, namun tetap juga proses pengerjaannya tidak sesuai dengan spek yang ada.
Pengamatan di lokasi terkait hasil pengerjaan nya juga tidak memenuhi kualitas maupun kwantitas seperti pelaksanaan pengerjaan proyek Lapen pada umumnya.
Jaenudin selaku Sekjen DPP LSM PANRI yang sedikit memahami aturan pelaksanaan proyek lapen mengungkapkan, jika di lihat dari pelaksanaan pengerjaan proyek lapen di Desa Binong Kecamatan Maja kabupaten Lebak sepertinya belum memahami struktur pembangun proyek lapen.
Lanjut Jaenudin, mestinya pahami terlebih dahulu proyek lapen tersebut seperti apa beber nya.
Dimana Lapen atau Lapis Penetrasi, ialah lapisan perkerasan yang terdiri asal agregat pokok serta agregat pengunci dengan gradasi terbuka serta diikat sang aspal dengan cara disemprotkan diatas lapisan tadi dan dipadatkan lapis demi lapis.
Selanjutnya diatas lapen pada umumnya diberikan laburan aspal menggunakan agregat penutup. Tebal lapisan bervariasi berasal 4 – 10 centimeter.
Pekerjaan Lapis Penetrasi Macadam. Agregat terdiri dari batu pecah berupa agregat kunci dan agregat penutup yang bersih, keras dengan kualitas seragam dan bebas dari kotoran lempung, dan bahan lainnya.
Agregat kasar berupa lapisan utama yang berada dalam batas-batas agregat ukuran nominal 2,5cm – 6,25cm yang tergantung kepada ketebalan lapisan dengan ukuran sepertiga tebal rencana.
Agregat kunci untuk lapisan utama harus lolos saringan 25 mm tetap tidak boleh lebih dari 5% akan lolos dari saringan 9,5mm jadi kalau di lihat dari hasil pengerjaan Proyek pengaspalan jalan (Lapen) di Desa Binong Kecamatan Maja adalah proyek gagal yang tak akan bertahan lama.
Adapun pihak-pihak terkait sampai berita ini tayang belum ada yang terkompirmasi.