Luar Biasa!!! Atensi Wakapolda Banten Dan Sorotan DPRD Lebak Tak Membuat Galian Tanah Yang Diduga Ilegal Terhenti Di Mekarsari

IMG 20240329 WA0007

Mediapublik.co, Lebak – Luar biasa galian tanah yang diduga kuat ilegal di Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang viral di medsos maupun di media online masih terus bertengger menjalankan aktivitas ilegalnya. Sudah banyak respon penolakan dari masyarakat hingga pejabat publik seperti anggota DPRD Kabupaten Lebak bahkan pernah menjadi atensi oleh Wakapolda Banten namun nyatanya seolah kebal hukum, bukannya dihentikan malah pengelola galian membuka titik baru di wilayah tersebut.

Respon penolakan dari masyarakat bukan tanpa sebab, pasalnya sudah tak terhitung jumlah korban kecelakaan lalu lintas akibat jalan licin disebabkan ceceran-ceceran tanah yang jatuh dari mobil truk pengangkut tanah sehingga seringkali membuat jalan raya Maja – Rangkasbitung pun menjadi berkubang lumpur. Bahkan tak hanya sampai disitu, lalulintas pun seringkali terhambat oleh jejeran truk-truk tanah yang parkir menunggu antrian muatan di sepanjang jalan sekitar lokasi.

Tatang salahsatu pengendara sepeda motor yang mengaku setiap hari melintas di jalan Rangkasbitung – Maja ketika diwawancarai mengatakan, seringkali dirinya melihat korban jatuh saat melintas sewaktu dirinya berangkat kerja. tak hanya itu, karyawan di salahsatu pabrik di daerah Cikupa tersebut juga merasa heran dengan bertahannya lokasi galian yang katanya sudah viral di medsos bahkan sudah banyak penolakan namun masih tetap beraktivitas , malah katanya bertambah menjadi dua lokasi yang tadinya hanya ada satu.

“Saya heran padahal sudah banyak penolakan masyarakat bahkan saya liat di medsos viral waktu itu korban kecelakaan akibat jalan licin, kayaknya sudah tak terhitung jumlah korban cidera dan kendaraannya pun saya liat pada hancur. dan sekarang saya bertambah aneh lagi kalau tadi bapak (menyebut wartawan) bilang kemarin ada anggota dewan yang menyoroti bahkan sempat menjadi atensi Wakapolda Banten. Kok bisa ya tidak ditindak ? Kayaknya bekingnya kuat kali kalau atensi Jendral bintang satu saja tidak digubris.” Ucapnya Jum’at (29/03/2024)

Ia pun berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) tegas dalam melakukan tindakan, karena katanya ini sudah membahayakan dan mengancam jiwa masyarakat. Jangan sampai ucapnya nanti image APH menjadi jelek dimasyarakat, sehingga menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat tehadap hukum di Indonesia.

“Ya harapan saya sebagai masyarakat, karena ini sudah mengancam keselamatan jiwa manusia. saya berharap agar APH dalam hal ini pihak kepolisian dapat bertindak tegas jangan seolah tutup mata, tak hanya kepolisian sebenarnya Satpol-PP pun sebagai penegak Perda juga harus bertindak tegas jangan hanya seolah menggugurkan kewajiban dengan datang ke lokasi ngobrol habis itu selesai. Jika tetap seperti ini masyarakat akan hilang kepercayaan dengan hukum di negri ini.” Pungkasnya

Penulis : DJ