MediaPublik.co, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo tiba di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Kejaksaan Agung, Jakarta.
Dito menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020-2022 yang diduga merugikan negara Rp 8 triliun.
Baca Juga : Tingkatkan Iman dan Taqwa, Rutan Kelas I Bandung Gandeng Kemenag
Berdasarkan pantauan, Dito tiba pukul 13.00 WIB. Dia mengenakan kaus putih dibalut jaket hitam serta topi berwarna merah. Setelah menyapa awak media, Dito lantas memasuki gedung bundar.
Sebelumnya, Jokowi sudah buka suara ihwal pemanggilan Dito oleh Kejagung. Jokowi meminta Dito untuk menghormati proses hukum tersebut.
“Ya hormati semua proses hukum, kalau yang dipanggil, baik dari KPK, baik dari kejaksaan ya hormati proses hukum itu. Datang dan berikan penjelasan, berikan klarifikasi, ya,” ujarnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Ini Juga : Aktivis Desak Pemerintah Remajakan Mobil Damkar di Tarakan
Dito sebetulnya juga sudah memberikan pernyataan soal pemanggilan dirinya. Seusai mendampingi Jokowi menyerahkan bonus kepada para atlet berprestasi ASEAN Para Games 2023 di Istana Kepresidenan, Jakarta, dia memastikan akan hadir di Kejagung.
“Iya nanti kita akan menghadiri memberikan keterangan dan ini apa biar informasinya tidak sumir. Kita akan insyaallah hadir di Kejaksaan Agung siang nanti,” ucap Dito.
Ia mengaku juga telah bertemu dengan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno untuk memberi penjelasan bahwa isu ini tidak menganggu pekerjaannya sebagai pembantu presiden.
Dito menegaskan, tidak pernah terlibat dalam dugaan korupsi BTS di Kominfo sebelum ia ditugaskan presiden sebagai menpora.
Ia pun mengaku baru mengetahui tudingan keterlibatan itu setelah membaca pemberitaan sebuah media nasional.
Baca Ini : DPD Golkar DKI Jakarta Resmi Daftarkan Bacaleg DKI Jakarta ke KPUD
“Saya kan hari ini hanya membaca apa yang dituding yang ada di suatu media. Karena saya sama sekali tidak pernah ketemu, tidak pernah mengenal, apalagi menerima,” tegas Dito.
“Makanya saya apa juga senang bisa datang ke Kejaksaan. Karena minggu lalu kan saya waktu itu dari Berlin kan jadi belum sempat dan langsung long weekend cuti nasional. Jadi hari inilah forum resmi dan momentum yang sangat baik buat semuanya,” tuturnya.