Paling Siap Jadi Pendamping Presiden, Arsjad Rasjid Cawapres Potensial

IMG 20230531 WA0077
Keterangan foto : Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid, masuk sebagai salah seorang bakal calon wakil presiden (Cawapres) paling potensial di Pilres 2024 mendatang.

Mediapublik.co Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid, masuk sebagai salah seorang bakal calon wakil presiden (Cawapres) paling potensial di Pilres 2024 mendatang.

Wakil Ketua Komite Tetap Pengembangan Pasar Ekspor Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (Wakomtap Pasar Ekspor KADIN), Siswaryudi Heru, menyebut, Arsjad Rasjid kini salah satu sosok yang paling siap mendamping Calon Presiden (Capres) 2024 mana pun, terutama Capres Ganjar Pranowo.

Alasannya, menurut Siswaryudi Heru, dalam pertemuan Ganjar Pranowo dengan para pengusaha beberapa hari lalu, tergambar sejumlah target atau pun visi misi yang akan diemban kepemimpinan Nasional ke depan.

Dalam pertemuan itu, lanjut Siswaryudi Heru, tergambarkan bahwa salah satu faktor utama yang harus dilakukan adalah terus membangun dan meningkatkan sektor perekonomian Nasional, terutama di sektor ekspor yang akan menjadi salah satu tulang punggung kebangkitan perekonomian Indonesia.

“Dari pertemuan itu, tergambar jelas, bahwa sosok Calon Wakil Presiden yang dibutuhkan adalah yang mampu menguasai dan mengembangkan sektor perekonomian yang lebih baik ke depan. Sosok seperti itulah yang akan mendampingi Capres ke depan. Dan menurut kami, sosok itu ada pada Pak Arsjad Rasjid sebagai Cawapres,” tutur Siswaryudi Heru kepada wartawan di Jakarta, Rabu (31/05/2023).

Perlu dipahami, lanjut Siswaryudi Heru yang juga salah seorang Ketua Perikanan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) ini, posisi Wapres ke depan sangat strategis untuk mendampingi Presiden mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dari sektor perekonomian.

Sedangkan Indonesia, lanjut Siswaryudi Heru, adalah sebuah Negara yang besar, dengan potensi perekonomian yang sangat melimpah.

Mulai dari sektor perikanan dan kelautan, sektor hasil hutan, pertanian, tambang, bahkan berbagai Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Mineral yang masih sangat memerlukan pengelolaan yang profesional, untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Sosok Arsjad Rasjid juga dikenal dengan pengusaha yang nasionalis. Yang mengedepankan pembangunan perekonomian rakyat Indonesia, dengan cita-cita hendak menjadikan Indonesia sebagai salah satu Singa atau kampiun perekonomian Dunia,” tuturnya.

Ke depan, lanjutnya Siswaryudi Heru yang merupakan Ketua Hubungan Antar Lembaga Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), setiap rakyat Indonesia dan para pengusaha, mesti memiliki visi misi yang sama untuk membangun perekonomian yang kuat bagi rakyat, bangsa dan Negara Indonesia.

“Kesejahteraan bersama, rakyat Indonesia, pengusaha dan seluruh stakeholder, menjadi kekuatan yang besar untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu Negara penentu arah dan kebijakan perekonomian dunia,” jelasnya.

Siswaryudi Heru mengatakan, posisi Wapres jangan dianggap tidak strategis. Justru seorang Wapres nantinya harus mampu saling mengisi dan saling bersinergi dengan Presiden dalam membangun Indonesia yang kuat, serta sejahtera.

“Kami melihat, sosok Arsjad Rasjid yang saat ini sebagai Ketua Umum Kadin, sangat pas. Beliau profesional, nasionalis, humble, dan memiliki visi dan misi yang sangat tegas demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tuturnya lagi.

Dengan berbagai potensi Indonesia, dan dengan memiliki Cawapres sekaliber Arjad Rasjid, menurut Siswaryudi Heru, maka pengembangan perekonomian nasional akan terus berada di tangan yang tepat.

“Kita yakin, Indonesia akan menjadi salah satu Negara yang sangat kuat di sektor perekonomian nantinya,” ucapnya.

Siswaryudi Heru mengatakan, proses pembangunan perekonomian Indonesia sudah diletakkan dengan baik oleh Presiden Joko Widodo, selama dua periode pemerintahannya.

Oleh karena itu, menurutnya lagi, sejumlah kebijakan perekonomian yang lebih baik lagi, harus terus dikawal dan dilakukan pada Pemerintahan mendatang.

“Dan Pak Arsjad Rasjid jika menjadi Cawapres nantinya, sangat pas untuk bergerak mengontrol dan melakukan pembangunan sektor perekonomian di Indonesia. Sebab, memang yang paling dibutuhkan Indonesia ke depan, salah satunya adalah pembangunan sektor ekonomi secara simultan dan berkelanjutan,” ujar Siswaryudi Heru.

Arsjad Rasjid adalah pengusaha, pebisnis, mentor, dan tokoh masyarakat terkemuka Indonesia. Dia lahir di Jakarta, Indonesia, dan saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Arsjad Rasjid juga menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Indika Energy Tbk. Perusahaan energi terintegrasi terkemuka di Indonesia, di mana Arjad sebelumnya menjabat sebagai Group CEO dari tahun 2005 hingga 2013, dan Wakil Presiden Direktur/Group CFO dari tahun 2013 hingga 2016.

Pada tahun 2022, Arsjad Rasjid diangkat oleh Presiden Indonesia menjadi anggota panitia pengarah Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi. Arsjad Rasjid telah aktif terlibat dalam komunitas bisnis di Indonesia selama bertahun-tahun, dan diakui secara luas sebagai pemimpin yang berpengaruh dalam perekonomian Negara-Negara di ASEAN.

Arsjad Rasjid lahir pada tanggal 16 Maret 1970 di Jakarta, Indonesia. Arsjad, anak dari pasangan H.M.N. Rasjid (Purnawirawan TNI AD) dan Hj Suniawati, memiliki asal keturunan yang berbeda. Ayahnya berdarah Palembang, sedangkan Ibunya berdarah Sunda-Tionghoa.

Pada tahun 1990, Arsjad menuntut ilmu di University of Southern California di bidang Computer Engineering. Pada tahun 1993, Arsjad Rasjid juga menyelesaikan pendidikannya di bidang Administrasi Bisnis di Pepperdine University, California, Amerika Serikat dan memperoleh gelar Bachelor of Science.

Selain itu, Arsjad juga menyelesaikan program Executive Education on Leadership and Decision Making in the 21st Century di Jackson Institute for Global Affairs, Yale University, Amerika Serikat.

Pada 2013, Arsjad menyelesaikan Executive Education on Impacting Investing di Said Business School, University of Oxford, Inggris.

Pada 2012, ia menyelesaikan program Executive Education Global Leadership and Public Policy for the 21st Century di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat.

Lalu, ia juga menyelesaikan program Insights Into Politics and Public Policy in Asia untuk Para Pemimpin Global di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura.

Arsjad Rasjid menjabat sebagai Direktur Utama Indika Energy, perusahaan investasi terdiversifikasi terkemuka di Indonesia yang berfokus pada pengembangan dan eksploitasi sumber daya alam, infrastruktur, dan berbagai sektor industri strategis lainnya.

Di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid, Indika Energy terus mengembangkan dan mengelola portofolio bisnis yang luas dan beragam, mencakup sektor energi, logistik, infrastruktur, mineral, bisnis hijau, digital, dan kesehatan.

Portofolio bisnis Indika Energy mencerminkan komitmen perusahaan untuk menciptakan nilai jangka panjang dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Arsjad Rasjid menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan tersebut sejak tahun 2005. Di bawah kepemimpinannya, PT Indika Energy berhasil mengembangkan berbagai proyek strategis dan ekspansi bisnis, serta mengoptimalkan pengelolaan sumber daya perusahaan.

Arsjad berhasil membesarkan aset PT Indika Energy Tbk sekitar 7 kali lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005/2011 melalui strategi akuisisi.

Arsjad memimpin Indika Energy Group dengan lebih dari 10.000 karyawan untuk melakukan turnaround dari kinerja perusahaan yang menurun karena yang terkena dampak dari penurunan harga batubara antara tahun 2013 hingga 2016. Hingga akhirnya, perusahaan berhasil berbalik positif.

Untuk tahun 2022 Indika Energy, melaporkan laba bersih sebesar 452,7 juta dolar amerika dan laba inti 521,2 juta dolar amerika pada tahun 2022.

Indika Energy juga meningkatkan komitmennya terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG) dan memperkuat diversifikasi usaha di sektor non-batubara di tengah meningkatnya permintaan dan harga jual batubara global.

Pendapatan perusahaan meningkat sebesar 41,2 persen menjadi 4.334,9 juta dolar amerika pada 2022, terutama karena harga jual batubara yang lebih tinggi.

Indika Energy bertujuan meningkatkan pendapatan dari sektor non-batubara menjadi setidaknya 50 persen pada tahun 2025 dan mencapai netral karbon pada tahun 2050.

Hal ini menunjukkan komitmen Indika Energy dalam meningkatkan diversifikasi usaha dan mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan operasionalnya.

Selain itu, Indika Energy juga telah mencatat kemajuan signifikan dalam kegiatan investasi non-batubara dan kinerja ESG, termasuk penurunan emisi scope 1 sebesar 14 persen, yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai target jangka panjangnya.

Tidak hanya aktif dalam industri energi, Arsjad Rasjid juga berperan penting di kancah bisnis nasional.

Pada periode 2021/2026, Arsjad Rasjid menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, organisasi yang berfungsi sebagai satu-satunya payung bagi bisnis di Indonesia dan juga mitra strategis Pemerintah.

Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengemban tanggung jawab untuk mengedepankan perkembangan dan keberhasilan pelaku usaha di berbagai sektor industri di Indonesia.

Ia memimpin dan mengkoordinasikan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, serta mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Arsjad Rasjid juga berfokus pada peningkatan kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah dalam rangka menciptakan kebijakan yang pro-bisnis dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, ia mendorong inovasi dan pengembangan industri lokal melalui berbagai program pelatihan, pendampingan, dan pembiayaan yang ditujukan bagi pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid berhasil membangun hubungan yang erat dengan Pemerintah, sektor swasta, dan organisasi internasional, serta memastikan dukungan yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha di Indonesia.

Kepemimpinan dan visinya yang tajam membuat Arsjad Rasjid dihormati dan disegani sebagai salah satu tokoh bisnis terkemuka di Indonesia.

Melalui peran penting ini, Arsjad Rasjid kembali membuktikan komitmennya untuk memajukan perekonomian Indonesia dan menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat.

Ia menjadi inspirasi bagi para pengusaha dan pebisnis di Indonesia untuk terus berinovasi, bekerja keras, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Keterlibatan Arsjad Rasjid dalam dunia bisnis dan pembangunan ekonomi Indonesia tidak berhenti pada perannya dalam industri energi dan Kadin, melainkan juga di level regional.

Saat ini ia menjabat sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC). Sebagai Ketua ASEAN-BAC, Arsjad Rasjid memimpin dan mengkoordinasikan berbagai inisiatif untuk mempromosikan kerjasama antar-Negara anggota ASEAN.

Ia juga berperan aktif dalam mendorong dialog antara sektor swasta dan pemerintah, serta menggali peluang bisnis yang dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan ini.

Visi dan misi yang diusung oleh Ketua ASEAN BAC, sekaligus Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, adalah untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia.

Berkat kepemimpinan dan visinya, ia berhasil meningkatkan kesadaran tentang pentingnya integrasi ekonomi ASEAN dan mempercepat upaya untuk mencapai tujuan tersebut.

Melalui peran penting ini, Arsjad Rasjid kembali membuktikan dedikasinya dalam memajukan perekonomian Indonesia dan kawasan ASEAN secara keseluruhan.

Ia terus menjadi inspirasi bagi generasi muda pengusaha dan pebisnis yang ingin mencapai kesuksesan dan memberikan kontribusi positif untuk masyarakat dan negeri.

Selain peran pentingnya dalam dunia bisnis, Arsjad Rasjid juga aktif dalam bidang olahraga, khususnya panahan.

Pada periode 2023/2027, ia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani), organisasi yang mengelola dan mengembangkan olahraga panahan di Indonesia.

Sebagai Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasikan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan prestasi panahan Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dia berupaya keras untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi atlet panahan Indonesia, termasuk menyediakan dukungan dan fasilitas yang memadai, serta memperkuat sistem pelatihan dan pembinaan.

Arsjad Rasjid juga berfokus pada pengembangan bakat-bakat muda dan pencarian bibit unggul di seluruh Indonesia melalui program pelatihan dan kompetisi yang komprehensif.

Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang sistematis dan strategis, olahraga panahan Indonesia dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar di kancah internasional.

Melalui kepemimpinan dan dedikasinya di bidang olahraga panahan, Arsjad Rasjid kembali menunjukkan komitmennya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negeri.

Ia menjadi inspirasi bagi atlet panahan dan para pemangku kepentingan lainnya untuk terus berusaha dan bekerja keras demi mencapai kesuksesan dan kejayaan olahraga panahan di Indonesia. Sebagai seorang pebisnis yang sukses, Arsjad Rasjid telah mendapatkan berbagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya dalam industri energi.

Arsjad pernah terpilih sebagai Young Global Leader 2011 dari World Economic Forum (WEF), menerima penghargaan sebagai Best Executive di Indonesia pada tahun 2010 dari Asiamoney serta penghargaan CEO of The Year untuk Energy & Sustainability oleh MetroTV People of The Year 2022.