Rutan Pandeglang Gelar Upacara Peringatan Sumpah Pemuda

IMG 20241029 WA0151 jpg

Mediapublik.co, Pandeglang – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pandeglang menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda pada Senin (28/10/2024). Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini mengangkat tema “Maju Bersama Indonesia Raya”, diikuti oleh seluruh pegawai dan warga binaan pemasyarakatan Rutan Pandeglang.

Kepala Rutan Pandeglang, Syaikoni, bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Dalam sambutannya, Menpora menyoroti momentum Hari Sumpah Pemuda tahun ini yang bertepatan dengan masa transisi menuju pemerintahan baru, yang akan memimpin bangsa dalam mewujudkan target-target Pembangunan jangka menengah sebagai fondasi bagi pencapaian tujuan jangka panjang menuju Visi Indonesia Emas 2045.

“Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia mewujutkan target-target Pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target Pembangunan jangka Panjang 2045, yaitu terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global,” ungkap Syaikoni, membacakan sambutan Menpora.

Lebih lanjut, Menpora mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini dengan mengembangkan potensi pemuda melalui berbagai aktivitas yang mendorong kreativitas dan inovasi mereka.

“Pada momentum peringatan hari sumpah pemuda ini, marilah kita bersama-sama melakukan berbagai macam langkah untuk mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda Indonesia dengan berbagai cara yang dapat dilakukan. Marilah kita bersama membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia,” lanjutnya.

Dengan semangat “Maju Bersama Indonesia Raya,” Rutan Pandeglang berharap agar para WBP dapat mengimplementasikan nilai-nilai positif ini dalam kehidupan mereka, baik selama menjalani masa pidana maupun saat kembali ke masyarakat. (Djael)