Viral Kasus Youtuber Pratiwi, Teh Camel : Harusnya Dinsos Mendampingi

images 84
Keterangan foto; Camellia Panduwinata, Caleg DPR-RI Dapil III Jabar.

Mediapublik.co Tangerang-Viral di media sosial video yang berisi momen Dinas Sosial Kota Tangerang mengambil paksa anak-anak asuh YouTuber Pratiwi Noviyanthi, beberapa hari lalu.

Pratiwi Noviyanthi sendiri adalah YouTuber yang sering melakukan aksi kemanusian dengan merawat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dan mengasuh anak-anak dari ODGJ.

Baca juga : Cerita Teh Camel: Say No To Money Politic

Awalnya Pratiwi Noviyanthi sempat mendapat surat undangan dari pihak kepolisian atas dugaan kasus perdagangan orang setelah 10 anak asuhnya tersebut diambil paksa oleh Dinas Sosial Kota Tangerang.

Tudingan perdagangan orang pada Novi itu berasal dari laporan informasi dari pihak yang belum diketahui identitasnya kepada kepolisian.

Baca Juga : Mengalir Terus, Club Motor Dukung Teh Camel Maju DPR RI

Camellia Panduwinata, atau yang lebih dikenal dengan Teh Camel, Caleg DPR-RI Dapil III Jabar, juga memberikan tanggapannya mengenai kasus ini. Teh Camel juga menyampaikan kekagumannya terhadap sosok Pratiwi Noviyanthi.images 83

“Aku liat beritanya berseliweran di media sosial. Aku sendirian lumayan kagum pada sosok Mbak Novi. Karena mau menolong orang yang harus mendapatkan perawatan khusus ya, beserta anak – anaknya juga supaya tidak terlantar,” Ungkap Teh Camel.

Ini Juga : Ngopi Bareng, PMII Cianjur Nyatakan Dukung Teh Camel

Menurut Teh Camel ada kejanggalan di kasus ini. Teh Camel juga menyampaikan kepada dinas setempat yang seharusnya mendukung kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Novi.

“Aku liatnya kaya agak janggal ya, karena menurut aku kan harusnya sosok inspiratif seperti Novi ini harusnya didukung dan dimudahkan dalam birokrasi yang ada. Dan tentunya dinas terkait harusnya memberikan pendampingan dan perlakuan yang mungkin bisa dibilang lebih manusiawi,” Ucap Teh Camel.

Lihat Ini : Tak Hanya di Politik, Teh Camel Adakan Turnamen Golf Bareng TNI

Aksinya Novi dalam menolong dan merawat ODGJ dan anak terlantar sendiri sudah mendapat pengakuan hingga reward dari Walikota Tangerang 2021 lalu. Selain itu, Novi juga mengaku sering mencoba berkomunikasi dengan pihak Dinsos, tetapi sering tak mendapat respons.

(Deni L/Red)