Daerah  

Tingkatkan Literasi Napi, Rutan Bandung Datangkan Perpustakaan Keliling

IMG 20230622 WA0038
Keterangan foto : Kepala Rumah Tahanan Negara Bandung (Rutan Bandung) Suparman Mengarahkan Napi Ke Perpustakaan keliling, (Kamis, 22/6/2023)

MediaPublik.co, Bandung | Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bandung menggandeng Dinas Perpustakaan dan kearsipan daerah provinsi jawa barat (Dispusipda) hadirkan layanan perpustakaan keliling khusus bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Baca Juga : Cerita Warga Binaan Dibalik Rutan Kelas I Depok

Layanan Perpustakaan Keliling (Perpusling) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bertujuan untuk membantu program layanan kepribadian dan meningkatkan minat baca warga binaan dan menjadi salah satu pembuka wawasan, informasi dan jendela dunia bagi Waga binaan Pemasyarakatan.

Kepala Rutan Bandung, Suparman mengatakan, menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini.

Kegiatan Layanan Perpustakaan Keliling di Rutan Bandung ini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tampak antusias memilih buku yang tersedia.

Setelah memilih buku yang diminati dan didata oleh petugas, warga binaan bisa meminjam buku tersebut melalui Perpustakaan Rutan Bandung.

Ini Juga : Rutan Kelas I Bandung Kolaborasi Bareng Dinas Pertanian dan Ketapang

Kegiatan Ini dilaksanakan wujud Sinergi Rutan Bandung dengan Dinas Perpustakaan kearsipan daerah Provinsi Jawa Barat.

“Warga binaan Rutan Bandung memiliki tingkat minat baca yang tinggi. Koleksi di Perpustakaan Rutan Bandung terbatas.

Sehingga, dengan adanya Layanan Perpustakaan Keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah Provinsi Jawa Barat ini sangat membantu dalam penyediaan bahan bacaan yang berkualitas bagi warga binaan kami serta terobosan yang dilakukan bersama Dispusipda provinsi jawa barat sangat bermanfaat.

Baca Ini : Penguatan Tugas Dan Fungsi Staf Khusus Dan Petugas Lapas Rutan Kelas I Bandung

Selanjutnya, Memiliki peranan penting bagi terciptanya budaya membaca dan jembatan menuju meningkatkan pengetahuan bagi WBP. “Jadi warga binaan tetap bisa meningkatkan literasi meski di dalam Rutan,” katanya.

Suparman menambahkan dengan hadirnya perpus keliling ini menjadi sumber referensi, berkontribusi penting bagi terbukanya akses informasi, serta mewujudkan zero buta huruf bagi WBP.

Salah satu WBP perkara narkotika, mengaku senang dan antusias dengan hadirnya perpustakaan keliling. Sebelumnya sudah ada layanan perpustakaan di Rutan.

Baca Ini : Kejari Jakarta Barat Serahkan Barang Bukti dan Tersangka

“Tapi dengan hadirnya perpustakaan keliling ini, menjadi efektif dan banyak buku-buku terbaru sehingga menambah wawasan kami sebagai WBP,” ucapnya.